Minggu, 29 November 2009

Bekerja, Why must???

MENGAPA KITA HARUS BEKERJA???

Pertanyaan ini langsung merangsang otak saya untuk berpikir ketika membacanya untuk pertama kali.

"Hmm..kenapa harus?" "Kenapa aku?"

Cerita berikut moga-moga bisa membuka mata pikiran kita untuk mengerti apa hakekat dari bekerja dan tujuan mulia dibaliknya.
(dikutip dari email seorang rekan)
***

Ketika saya sedang berusaha menyelesaikan beberapa pekerjaan saya, saya dihadapkan pada suatu pertanyaan,

“Apa yang saya lakukan ini? Mengapa saya di sini? Mengapa saya harus bekerja? Mengapa orang harus bekerja?”.

Cobalah pikirkan suatu keadaan jika dalam 24 jam tiap harinya orang tidak perlu melakukan pekerjaan atau orang tidak perlu bekerja. Mungkin sebagian orang akan mengatakan bahwa mereka bekerja karena ingin mencari uang. Sekarang, misalnya ada suatu keadaan dimana uang bisa tumbuh dari pohon, atau setiap minggu ada hujan uang, sehingga setiap orang tidak kekurangan uang, sehingga orang bisa membeli apapun yang diinginkan, lalu bagaimana? Apakah orang perlu bekerja?

Kalau orang tidak perlu bekerja untuk mencari uang, lalu ketika kita ingin membeli sesuatu, siapa yang akan bekerja menjadi menjual, karena semua orang sudah kecukupan uang. Misalnya kita mau liburan ke luar kota naik pesawat, lalu siapa yang akan menyetir pesawat, dan siapa yang akan menjadi pramugari yang akan memberikan senyuman manis kepada kita kalau semua orang tidak perlu uang?

Sekarang, marilah kita kembali melihat ke sekeliling kita. Di depan Anda ada komputer atau mungkin gadget lain yang digunakan untuk mengakses halaman ini. Saya menulis ini juga menggunakan komputer. Lalu mengapa ahli komputer membuat komputer untuk kita? Karena tidak semua orang bisa membuat komputer! Setiap orang memiliki kemampuan sendiri-sendiri atau talenta, dimana jarang atau mungkin tidak ada orang yang bisa memiliki segala macam kemampuan. Kalaupun orang bisa melakukan apa saja, apakah mereka punya waktu untuk melakukannya? Apakah anda bisa memiliki waktu untuk menanam padi, membangun rumah, merakit komputer, membuat traktor, membuat meja, membuat kasur, menjahit pakaian, memasak dalam satu waktu yang hampir bersamaan?
Seorang petani belum tentu bisa membuat cangkul, dan pandai besi pembuat cangkul belum tentu bisa menanam padi untuk dimakan. Alasan orang bekerja adalah karena orang tidak bisa melakukan segala hal, sehingga orang harus melakukan pertukaran/exchange
kemampuan sehingga kebutuhan tiap orang bisa terpenuhi. Orang lain kita beri uang untuk melakukan sesuatu yang kita perlukan, dan kita harus melakukan sesuatu (bekerja) kepada orang lain untuk mendapatkan uang tersebut.

Sekarang kembali kepada uang. Misalnya uang tidak ada dan semua serba gratis. Listrik gratis, telepon gratis, internet gratis, bensin gratis, motor gratis, pakaian, rumah, makanan dan sebagainya serba gratis, lalu apa peran dari uang?

Dari pemahaman dan pendalaman yang lebih lanjut ada beberapa alasan mengapa kita bekerja:

1. Anda merasa spesial karena bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang lain.
2. Orang lain memerlukan Anda dan Anda memerlukan bantuan orang lain.
3. Untuk mencukupi kebutuhan makan dan tempat tinggal.
4. Untuk memenuhi kebutuhan lanjut anda dalam hal kebutuhan akan gaya hidup.

Rewards dari bekerja
Lihatlah beberapa reward yang bisa diperoleh ketika orang bekerja, dan lihatlah apakah uang masih menjadi prioritas:

* Saya bisa menggunakan kemampuan dan pengetahuan kita yang spesial.
* Membuat saya merasa bahwa saya adalah orang yang berguna
* Membuat saya menjadi sibuk dan membantu saya mengisi waktu
* Membuat saya menjadi lebih kreatif
* Saya bisa terlibat dalam melakukan aktivitas atau tugas
* Saya bisa bertemu banyak orang
* Membuat saya menemukan sesuatu yang baru dan belajar lebih banyak
* Membuat saya bisa melihat sesuatu untuk apa yang saya kerjakan
* Membuat saya menjadi bertanggungjawab
* Memberi saya pengaruh atau wibawa atas orang lain
* Memberi peluang untuk memiliki kawan lebih banyak
* Saya bisa menolong orang lain
* Memperoleh uang
* Memperoleh aktivitas fisik
* Bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat
* Bisa mengatur waktu sendiri
* Bisa memenuhi kebutuhan
* Memberikan saya peluang untuk berkembang atau peluang promosi
* Saya bisa dikenal dan disukai oleh banyak orang

Dari berbagai alasan di atas mungkin masih banyak alasan lainnya, namun demikian bayangkan apabila anda tidak bekerja, walaupun anda mungkin tidak memerlukan uang karena sudah dicukupi, mungkin dari warisan atau dari dividen saham, atau bunga deposito. Orang akan berusaha mencari kesibukan, entah itu jalan-jalan, berenang, berbincang-bincang dengan teman atau melakukan aktivitas. Bisa jadi anda membaca tulisan saya ini karena sedang tidak ada kerjaan, atau mengisi waktu dan mencari hiburan.
***

Setelah membaca ini, aku langsung mengaitkan dengan suatu "kata-kata indah" yang kukutip dari sebuah kitab suci yang menjadi "pelita bagi kakiku" untuk melangkah menembus hari-hari kehidupan.

"..orang yang tidak bekerja, janganlah ia makan"

Meski bekerja itu tidak mudah, tapi kita tahu bahwa itu penting dan harus dilakukan oleh orang yang beriman, bekerja dalam peran masing-masing.
Jika kita tidak punya cukup alasan lagi untuk bekerja, maka ingatlah bahwa bekerja itu merupakan tugas setiap manusia yang diberikan Tuhan.

"Apapun yang dikerjakan oleh tanganmu, lakukanlah itu seperti untuk Tuhan"

Jadi, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Sekecil apapun peran kita, tetap kita kerjakan dengan cara terbaik, seperti untuk Tuhan, Pencipta dan Pemilik Alam Semesta ini.

Semoga bermanfaat... Semangat!!!

Rabu, 04 November 2009

Doa dan Iman

Mengapa setiap hari orang harus berdoa?
Mengapa doa selalu dikaitkan dengan iman?

Pertanyaan diatas mungkin dengan mudah bisa kamu jawab, tapi apakah kamu cukup memiliki iman untuk mempercayai cerita ini?
Cerita yang saya kutip dari sebuah web ini bisa menginspirasi saya. Semoga kamu juga.
Check this out...


"Doa dan Iman"

Saat makan siang dengan beberapa teman, salah seorang dokter bedah bertanya kepada saya," dokter, operasi terhebat apakah yang pernah Anda lakukan?"

Saya bingung harus menjawab operasi yg mana. Saya sudah banyak melakukan operasi Dan semuanya menuntut keahlian, kesabaran, ketelitian yg tinggi. Kemudian saya teringat pada operasi yg dijalani oleh gadis kecil yg hanya mempunyai harapan 10% saja untuk hidup.

Malam itu para perawat membawa seorang gadis kecil yg berwajah pucat masuk ke-ruang operasi. Waktu itu pikiran saya sedang dipenuhi berbagai macam persoalan yang berat. Ketika para perawat sedang mempersiapkan pembiusan, gadis kecil ini bertanya kepada saya ....

"Dokter bolehkah saya menanyakan sesuatu ?"

"Ya sayang, apa yg ingin kamu tanyakan?"....

"Setiap malam sebelum tidur saya selalu berdoa, sekarang sebelum operasi dimulai, bolehkah saya berdoa?"......

"Baiklah anak manis, engkau memang harus berdoa, jangan lupa berdoa juga untuk saya.".........

Kemudian gadis kecil itu melipat kedua tangannya Dan berdoa......"Yesus, Engkau gembala yang baik, berkatilah domba kecimu malam ini, dalam kegelapan, kiranya Engkau dekat denganku, lindungi aku sampai datangnya sinar mentari esok pagi, dan berkati pula dokter yg akan mengoperasiku. Amin"

Setelah menutup doanya gadis kecil itu berkata "sekarang saya sudah siap Dokter".

Mata saya berkaca2, melihat betapa besar iman yang dimiliki gadis kecil tersebut. Malam itu sebelum saya mulai operasi, saya berdoa......

"Tuhan yg baik, Engkau boleh tidak membantuku dalam operasi yang lain, tapi kali ini bantulah aku untuk menyelamatkan gadis kecil ini. Amin."

kemudian saya mulai mengoperasi gadis kecil itu Dan keajaiban terjadi, dia disembuhkan.

Saat berpisah Dan melepas gadis kecil itu untuk kembali ke rumah, maka saya sadar sesungguhnya sayalah " pasien" yg menjalani operasi iman. Gaya hidup gadis kecil itu mengajarkan bahwa jika Kita menyerahkan seluruh masalah & beban hidup Kita ke dalam tangan Tuhan, maka Dia akan memulihkan & menolong Kita.

"Sudahkah kamu berdoa dengan iman? Adakah imanmu sekecil biji sesawi?
Mintalah maka kamu akan menerima dengan penuh sukacita......" (Yoh 16:24)

salam,
Naomi